Aquascape adalah seni dalam mendekorasi
tanaman dalam ekosistem buatan. Dimasa kini, aquascape dijadikan sebagai
suatu hobi oleh banyak orang. Semakin tahun, peminat akan hobi ini
semakin bertambah. Hal ini terbukti dari semakin ramainya toko-toko yang
menyediakan peralatan dan tanaman untuk aquascape dan
komunitas-komunitas aquascape yang semakin banyak merambah di dunia
internet untuk saling bertukar ilmu dan juga berjualan.
<READ MORE..........>
Tanaman yang digunakan aquascape adalah
tanaman yang berasal dari rawa dan sungai, sedangkan media yang
dijadikan wadah sebagai tanaman tersebut adalah aquarium. Dalam
ber-aquascaping, kita dituntut untuk mampu mendekorasi aquarium dengan
tanaman yang cocok sesuai tipe style yang kita inginkan. Selain itu,
kita pun dituntut untuk mengetahui parameter air agar tumbuhan yang
berada dalam aquarium tersebut mampu bertumbuh dan berkembang dan mampu
beradaptasi di dalam air. Tingkat kesulitan yang begitu tinggi merupakan
tantangan bagi para hobiis untuk terus mencoba menaklukannya hingga
berhasil.
Kesabaran , ketekunan dan pengetahuan
dalam ber- aquascaping sangatlah diperlukan dalam memulai hobi ini.
ketiga hal diatas merupakan hal mutlak yang harus ada di benak para
pemain. Setelah ketiga hal diatas, barulah dimulai ke tahap berikutnya,
yakni pembenahan peralatan. Para pemula, terkadang suka menggebu-gebu
dalam memulai aquascape. Hal inilah yang menjadi pemicu kegagalan dalam
ber-aquascaping. Berikut ini merupakan peralatan mutlak yang digunakan
dalam aquascape yakni;
1. Aquarium
Aquarium adalah hal utama yang wajib
dimiliki sebelum memulai aquascaping ini. berikut ini hal yang perlu
diingat dalam menentukan aquarium
- Semakin besar aquarium semakin besar pula volume air didalamnya, begitu pula sebaliknya- Semakin besar volume nya, semakin besar pula biaya yang dikeluarkan, begitu pula sebaliknya. Dalam hal ini, tergantung budget dari para hobiis.
- Semakin besar aquariumnya, semakin mudah para pemain dalam mendekorasi hardscape (kayu, batu, dll) dan tanamannya, begitu pula sebaliknya
- Semakin besar volume air, parameter air lebih stabil, begitupula sebaliknya. Dalam hal ini, penambahan pupuk dan pemberian karbon dioksida, dll yang akan digunakan nantinya akan menentukan parameter air
- Semakin besar volume air, semakin tebal kaca yang harus digunakan, begitupula sebaliknya. Dalam hal ini, ketebalan kaca sangatlah berpengaruh dalam menahan beban aquariumnya.
Penentuan volume air dapat ditentukan
dari luasan aquarium yang dipakai. Misalnya; untuk aquarium ukuran (p x l
x t )cm = 100cm x 50cm x 50cm, memiliki volume 250.000cm3 = 250 liter
2. Pupuk
Pada umumnya, pupuk mengandung
nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dan hal tersebut juga
berlaku pada tanaman di aquascape. Di dunia aquascape tersedia
bermacam-macam jenis pupuk, baik berupa padatan (substrat dasar) maupun
cairan.
3. Substrat
Terdapat berbagai substrat yang
ditawarkan dalam hobi aquascape. Dalam dunia aquascape terdapat
bermacam-macam substrat diantaranya, yakni; pasir silika, pasir malang,
tanah sawah hingga substrat khusus yang digunakan untuk aquascape (ADA
soil, Nisso soil, Azoo soiil, dll). Masing – masing substrat memiliki
kelebihan dan kekurangannya, secara umum akan dibagi dalam beberapa
point, diantaranya;
A. Substrat khusus aquascape (ADA soil, Nisso soil, Azoo soil, dll)a. Kelebihan :
- Tidak memerlukan tambahan pupuk pada setup awal, dikarenakan substrat khusus jenis ini sudah mengandung elemen penting yang menunjang untuk kebutuhan tanaman.
- Substrat mampu menahan dan menstabilkan Ph antara 5.5 – 7, yang notabenenya sangat dibutuhkan oleh tanaman
b. Kekurangan:
- Dalam jangka panjang( > 6 bulan ), butiran akan hancur, kemampuan untuk menahan Ph antara 5.5 – 7 akan semakin berkurang, dan beberapa jenis substrat khusus ini akan menyebabkan air menjadi berwarna kuning
- Harga yang ditawarkan lebih mahal dibandingkan substrat lainnya
B. Pasir Silika, Pasir Malang
a. Kelebihan :
- Ukuran granule bervariasi
- Dalam jangka waktu panjang, butiran tidak akan hancur
b. Kekurangan :
- Harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan substrat khusus aquascape
- Tidak dapat menahan ph diantara 5.5 – 7
- Diperlukan pupuk (N, P, K) untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan tanaman.
4. Tanaman
Pemilihan jenis tanaman sangatlah
berpengaruh terhadap keindahan aquascape. Berdasarkan posisinya,
tanaman di aquascape dibagi menjadi 3, yakni;
- Foreground (Depan)
Pada umumnya tanaman yang menghiasi di
bagian terdepan adalah tanaman yang berbentuk seperti karpet (merambat
kiri-kanan). Jenis tanaman yang biasanya menghiasi bagian terdepan,
yakni; Hemianthus cuba, Glossostigma elatinoides, dll.
- Midground (Tengah)
Pada umumnya tanaman yang menghiasi
bagian tengah adalah tanaman yang tidak terlalu tinggi dan menutupi
bagian background (belakang). Jenis tanaman yang biasanya menghiasi
bagian tengah, yakni; Eleocharis sp, staurogyne sp, dll.
- Background (Belakang)
Pada umumnya tanaman yang menghiasi
bagian belakang adalah tanaman yang menjulang tinggi. Jenis tanaman yang
biasanya menghiasi bagian belakang, yakni; Eleocharis vivipara,
Valisneria nana, dll.
NB: Pembagian posisi diatas tergantung
dari dekorasi masing-masing pemain. Yang terpenting dalam pembagian
posisinya harus disesuaikan tinggi-pendeknya suatu tanaman. Hal ini
untuk menghindari penghalangan tanaman disetiap posisi tanaman.
Terdapat bermacam-macam tanaman yang dijual baik di toko ikan maupun di jejaring forum komunitas aquascape. 5. Lampu
Tanaman membutuhkan fotosintesis agar
dapat bertumbuh dan berkembang. dalam hal ini, peran cahaya matahari
sangatlah diperlukan dalam proses fotosintesis tanaman, akan tetapi di
dalam aquascape, peran cahaya matahari dapat digantikan oleh cahaya
lampu. Setiap tanaman memiliki tingkat rangsangan cahaya yang
berbeda-beda untuk tumbuh. Kebutuhan lampu juga disesuaikan dengan
volume aquarium dan jenis setup yang akan kita buat. Berdasarkan
kebutuhan tanaman akan rangsangan cahaya, tipe cahaya dibagi menjadi 3
kelompok, yakni;
- High light (tingkat pencahayaan tinggi)Pada umumnya rentang perbandingan cahaya dengan volume, yakni 1watt / liter.
- Mid light (tingkat pencahayaan sedang)
Pada umumnya rentang perbandingan cahaya dengan volume, yakni 1/2watt / liter
- Low light (tingkat pencahayaan rendah)
Pada umumnya rentang perbandingan cahaya dengan volume, yakni 1/4watt/liter
6. Sistem filtrasi
Sistem filtrasi sangat diperlukan di
dalam suatu ekosistem buatan perairan. Terdapat bermacam-macam sistem
filtrasi yang digunakan untuk aquascape, diantaranya yakni;
• Filter Canister (External)• Filter Hang-on
• Filter Internal
• Filter Sump
• Undergravel Filter
Dari bermacam-macam filter yang baik
untuk aquascape diatas, memiliki fungsi filtrasi yang berbeda-beda pula.
Secara umum fungsi filtrasi dibedakan menjadi 3 fungsi, yakni
• Filter sebagai fungsi mekanik
Fungsi sistem filtrasi mekanik yaitu
untuk menyaring semua kotoran/debu dengan mengalirkan air aquarium
melewati spon/kapas. Selain membuat air menjadi keruh, kotoran/debu yang
menempel di daun akan menghalangi daun menyerap cahaya dan nutrisi
sehingga fotosintesis menjadi terhambat.
• Filter sebagai fungsi kimia
Filter bisa menggunakan media khusus
(karbon aktif, zeolid, dll) untuk menyerap zat berlebihan yang merugikan
maupun yang menguntungkan bagi aquascape. Karena itu, penggunaan media
khusus di dalam filter hanya dianjurkan untuk awal-awal setup aquascape
(sekitar 1-2 bulan pertama).
• Filter sebagai fungsi biologis
Fungsi biologis dari filter merupakan
fungsi yang paling penting untuk menjaga kestabilan air aquascape.
Dengan menggunakan bidang yang luas di spon/kapas dalam filter, bakteri
bisa hidup dan menempel disana untuk mengurai amonia menjadi bentuk yang
lebih aman.
Untuk mengerti bagaimana bakteri tersebut membantu menjaga stabilnya air dalam aquascape maka kita perlu mengerti bagaimana siklus nitrogen secara umum.
7. Tabung CO2 / CO2 DIY (Do It Yourself) – Optional PartUntuk mengerti bagaimana bakteri tersebut membantu menjaga stabilnya air dalam aquascape maka kita perlu mengerti bagaimana siklus nitrogen secara umum.
Tumbuhan melakukan fotosintesis untuk
pertumbuhan, begitu pula pada tumbuhan pada aquascape. Pada saat
melakukan fotosintesis, tumbuhan menghirup karbon dioksida dan
mengeluarkan oksigen. Kebutuhan karbon dioksida yang cukup dan stabil
jumlahnya dibutuhkan dalam aquascape. Kekurangan dan kelebihan asupan
karbon dioksida juga menyebabkan tumbuhnya algae yang diakibatkan tidak
konstannya jumlah karbon dioksida di dalam air.
Artiekelya keren mas. Sangat membantu saya sebagai penggemar aquascaepe.
BalasHapusMampir ke blog saya mas www.aquascapehobi.blogspot.com