http://vannovic.blogspot.com |
Biawak Blue-spotted (Varanus macraei) adalah jenis biawak yang memiliki ekor yang panjangnya hampir 2/3 dari total panjang tubuhnya. Tubuh blue-spotted monitor panjang, langsing & melebar, dan memiliki 5 buah jari kurus yang berkuku panjang.
<READ MORE......>
Dikarenakan dimensi tubuh blue-spotted yang seperti itu, lehernya jadi terlihat lebih panjang di bandingkan spesies lainnya, tapi sebenarnya panjang leher biawak blue spotted tidak lebih panjang dari ukuran panjang tengkoraknya.
Sisik nuchalnya, yang terdapat pada bagian leher biawak blue spotted, bertekstur halus, sedangkan sisik caudalnya berderet dan berbentuk cincin cincin yang terpisah. Tubuhnya tampak gepeng di bagian punggung dan berwarna kehitaman atau abu abu yang sangat gelap dan ditandai dengan bintik bintik berbentuk mata berwarna biru kehijauan. Terdapat pola gelang gelang berwarna biru keabu abuan di sepanjang ekor biawak blue spotted ini. Perutnya berwarna keabua abuan hingga biru pucat dengan bintik bintik abu abu tua. Lidah biawak ini berwarna merah muda pucat.
Biawak blue-spotted jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari pada biawak blue-spotted betina, dan mereka bisa dibedakan dari adanya tonjolan hemipenal yang berada di dekat kloaka. Biawak blue spotted ini bisa mencapai panjang total sekitar 3,5 kaki untuk yang jantan sedangkan untuk ukuran yang betina, akan lebih pendek sekitar 4 inci dari ukuran rata rata jantan. Ini membuktikan bahwa V.macraei adalah spesies yang terbesar dari V. prasinuscomplex, sebuah grup yang sangat mirip, spesies yang masih berhubungan yang lebih dekat satu sama lain bahkan jika dibandingkan dengan anggota lain dari genus yang sama. Blue-spotted monitor juga merupakan biawak yang pendistribusiannya paling kecil dari banyaknya jenis biawak. Biawak ini hanya terdapat di Pulau Batanta, barat laut Vogelkop Peninsula, Irian Jaya, Papua Nugini.
Disebut juga dengan blue tree monitor atau biawak poon biru, Varanus macraei adalah spesies yag aktif di siang hari yang sepertinya lebih banyak menghabiskan waktunya di pepohonan. Cakarnya yang tajam membuat biawak ini memiliki pegangan yang aman dan bisa mencengkeram hampir tiap permukaan yang kasar, dan mereka bisa memanjat dengan mudah tanpa kesulitan. Selagi berpidah pindah di antara cabang cabang pohon, biawak ini menggunakan ekornya sebagai alat untuk mencengkeram dahan, hampir mirip dengan cara bunglon menggunakan ekornya. Tapi tidak seperti bunglon, biawak biru ini bisa menggulung ekornya pada bidang horizontal di badannya & dengan cepat menguraikan ekornya untuk digunakan sebagai alat pertahanan.Spesies pemalu ini menghindari predator predator dengan meloncat dari satu pohon ke pohon lainnya & berlindung di batang pohon seperti tupai.
Habitat alamai biawak blue-spotted berada di hutan tropis dimana fluktuasi suhu pada siang hari berada di antara 29 hingga 37 derajat celcius, dan mungkin turun 2 hingga 4 derajat saat sore hari. Untuk kelambabannya saat musim kering adalah mendekati 65 % sedangkan saat musim dingin bisa mencapai 100%.
Makanan alami biawak blue spotted ini tidak diketahui. Tapi jika sama dengan spesies biawak pohon lainnya Blue-spotted monitor akan memakan serangga, belalang, jangkrik, ngengat, kumbang,kadal kecil, telur burung dan kadang kadang buah berry. natural diet is unknown.