 |
| Sumber : internet |
Hmmm....gw bingung mau ngomong apa. Gak konsen, soalnya posting sambil nonton sinetron. --"
Ternyata, selingkuh itu hampir mirip narkoba. Ada efek kecanduannya sepertinya. Keinginan selingkuh biasanya dipengaruhi faktor psikis, trauma dan rasa ingin coba-coba.
Contoh kasus: seorang cewek, naksir berat sama cowok, tapi cintanya bertepuk sebelah tangan. ya...kedengarannya klasik sih. sering kejadian begini. Tapi efeknya.... nih cewek ngerasa sakit banget mnhatinya, terus gak percaya lagi sama namanya cinta dan menganggap cowok itu hanya sebuah makhluk yang otaknya kotor dan cocok jadi mainan. Si cewek pun mulai bersikap dingin dan cuek sama semua cowok. Sampai suatu ketika ada cowok yang mulai menaruh perasaan sama dia, mungkin karena penasaran sama nih cewek yang keliatan cool karena sikapnya yang flat. Ahirnya cowok pun nembak nih ceritanya, tanpa pikir panjang, eh diterima. 1 bulan pertama sih normal2 aja hubungannya. si cewek walaupun flat tapi charming juga pas awal pacaran. Setelah itu, ternyata ada lagi cowok yang suka sama si cewek, karena cewek ini juga punya pemikiran "untuk apa menghargai cinta, toh cinta itu omong kosong, mending buat main-main aja toh gw dulu sering dibikin sakit hati sama cowok"
Finnally diterima lagi deh cowok ke 2. Alhasil, mungkin si cewek sedikit puas karena merasa bisa membalas rasa dongkolnya sama sesuatu yang bernama cinta melalui 2 cowok dengan cara, selingkuh.
Padahal, ini justru akan membuka masalah baru dan mengorek luka hati lebih lebar lagi. Belum lagi, rasa kecanduan ini bisa merambat ke cowok ke 3, ke 4 bahkan sampai ke 10. #wihh
Semakin banyak selingkuhan, semakin besar masalah. anggap aja seperti bom waktu. hehehehe
