Hai, aku pedih. Aku tercipta dari sebuah kekecewaan. Aku biasa tinggal didalam jiwa manusia, disela-sela perasaan yang buta dan logika yang kaku. Hobiku menggerogoti perasaan yang dongkol dan kalut. Aku menyusup dan memprovokasi hingga manusia rapuh. Semangatku makin besar ketika dada mereka sesak hingga berkaca-kaca. Aku memenangkan persaingan yang sengit ketika tangisan mereka pecah sehingga Depresi serta saudaranya, Frustasi membantuku melengkapi permainanku yang seru.
Tidak cukup sampai disitu, aku juga menebar bibit dendam yang membara.Yang kapan saja bisa kuledakkan sesukaku.
Aku tidak jahat, karena aku hanya menjalankan tugasku sebagaimana mestinya sebagai sebuah Pedih. Tidak mungkin aku merebut pekerjaan si Bahagia. Tanpa aku, manusia tidak mungkin bisa setegar batu karang. Namun dengan adanya aku, manusia juga bisa lemah seperti vampir yang disapa selamat pagi oleh Matahari...
Regards,
Pohon Singkong