4 Jam rasanya cukup untuk memahami. Ampas kopi ini pun mengerti.
Ia menyuruhku untuk pulang ke rumah dan belajar untuk menerima kenyataan.
Mulai dengan langkahku yang tegesa-gesa ke sebuah kedai kopi. Menanti dengan perasaan yang campur aduk.
Saat secangkir kopi datang padaku, kupikir akan ada yang menyusul.
Ia menyuruhku untuk pulang ke rumah dan belajar untuk menerima kenyataan.
Mulai dengan langkahku yang tegesa-gesa ke sebuah kedai kopi. Menanti dengan perasaan yang campur aduk.
Saat secangkir kopi datang padaku, kupikir akan ada yang menyusul.