Bagaimana rasanya? Tenang? Atau sebaliknya?
Aku selalu terbuka untukmu meskipun hati tertutup. Senyum
ini tetap terukir untukmu meskipun palsu.
Aku bukan pembaca pikiran yang mahir dan memang tidak ingin
mengetahui isi kepalamu sama sekali.
Apa yang aku inginkan?
Membuatmu dihantui oleh sebuah kesalahan dan menghakimimu
sampai aku bosan.