HUTANG BUDI



Well, saya terjebak hutang budi euuuy. Sebenernya saya gak terlalu butuh tapi takut orangnya tersinggung saya terpaksa menerima bantuannya dan sedikit kepo pengen ngetes sejauh mana sih ketulusannya. Sukur-sukur yang memberi bantuan ini ikhlas tanpa pamrih…eeeeh ternyata sama saja dengan makhluk lain yang menyebalkan. Dengan saya berhutang budi sama dia, BUKAN BERARTI dia bisa semena-mena pada saya, nyuruh-nyuruh saya, ngerepotin dan membuat hidup saya rempong !

Next time, pokoknya supaya aman kalo ada apa-apa memang jangan libatkan orang, Usaha sendiri, berjuang sendiri.. AH!! Saya sudah melanggar rule nih -_- kenapa juga mesti ketemu orang yang sok baik tapi pamrih. Ribet kan jadinyaaaaa!
Tidak bisa dibiarkan berlarut-larut nih. I’ll fix this shit ASAP pokoknya. Semangat ya Sin, ini hanya masalah kecil, seukuran tai burung aja kok. kamu pasti bisa keluar dari belenggu hutang budi! wkwkwkwk *menghibur diri*

This entry was posted on Senin, 22 Desember 2014. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

2 Responses to “HUTANG BUDI”

  1. untungnya gak ada utang wati ya... hehehe.. salam hangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya enaknya sih utang ama wati aja..gak perlu ada politik balas budi. yang ada balas wati. Lol

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers

Blogroll

Protected by Copyscape Web Copyright Protection Software

Popular Posts

Search This Blog