kayak ibu-ibu di pasar


Cuma mau cerita, dulu waktu kecil gw lumayan sering nganterin emak kepasar. Setiap dia mau cari sesuatu yg dicari tapi gak ketemu, atau harganya gakbisa ditawar dia selaluuuuuuu pindah ke lapak lain. Gak cocok, pindah. Gak cocok, pindah. Gitu terus sampai kaki chabelita pegel ditambah cipratan lumpur yg warna item itu loh. *yang sering kepasar pasti tau*
Dari situ gw paham, hidup sebenernya simple. Simple dalam hal apa ? Kalo gak cocok, pindah. Gitu terus sampe Fir'aun joget poco-poco.


Hanya saja, simple ternyata tidak sesimple itu.
Tapi sejauh ini yang gw tau, angin selalu bergerak dari tempat yang bertekanan udara tinggi ke tempat yang bertekanan rendah.

This entry was posted on Senin, 13 Juli 2015. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers

Blogroll

Protected by Copyscape Web Copyright Protection Software

Popular Posts

Search This Blog