Hari ini aku mau ceritain sesuatu yang baru tadi malam terjadi. Ya! Sleep Paralyzed.
Sebelumnya sih pernah ngalamin ini. Tapi, tadi malam beda banget dan baru pertama kalinya aku sleep paralyzed dengan mata terpejam dan mendengar suara jeritan. Biasanya selama ini kalo aku lagi sleep paralyzed, suasananya tenang, sunyi ga ada suara sama sekali. Tapi ini lain cerita. Asli jelas banget suaranya. Saking kencengnya suaranya, kupingku sampe sakit. Kedengarannya seperti ada banyak banget orang yang arahnya dari kaki, lebih condong ke arah kiri kakiku. Orang-orang ini menjerit kuat-kuat sambil berusaha meraih badanku. Mereka kayak kesedot tapi sambil narik-narik aku.
Masih kebayang suaranya yang kenceng. syerem bok. Aku baca-baca surat pendek. Komat kamit gitu dah.Terus setelah suaranya menghilang perlahan, mataku kebuka. Beraaat banget.
Disitu aku mikir, "aku mau pindah tidur, tapi kemana? Ibu sama 2 adek tidur dikamar. Pasti gak cukup kasurnya. Bapak didepan tipi tidurnya, kalo aku tidur disitu pasti dilantai. Dingin."
Ya mau gak mau dan karena udah mulai ngantuk lagi, aku pejem deh.
Duileeh..belanjut lagi sleep paralyzed nya. Suara-suara mulai kedengeran lagi, tapi gak terlalu keras. Disitu mulai behimat aku komat-kamit lagi baca doa. Aku gak mau buka mata, aku gak mau membayangkan muka-muka setan yang serem. Soalnya, menurutku kalo dalam situasi seperti itu membayangkan hal yang engga-engga takutnya beneran ada tuh makhuk. Jadi sengaja kosongin pikiran, gak usah mikir yang serem-serem. Ehh...tiba-tiba ada kayak badan orang, gede, seperti sedang sujud kalo solat gitu. Sujudnya diatas badanku. OH MY GOD....! Posisinya terbalik, lututnya dia diantara kepalaku. Dan kepalanya dia di dada dan perutku. Terasa badannya gede. dan satu tangannya kayak memegang sesuatu.
Lama-lama aku paksain merem aja deh. Tau-tau udah pagi.
Setelah kupikir-pikir, ini kayaknya aku kemalaman tidurnya. Sebelum tidur ada temen, kita ngerjain soal UAS sampe jam setengah 12 malam. Dia juga ada cerita tentang makhluk di pintu rumahku.
Setelah dia pulang, aku blogging sampe jam 1 tidur. Nah... mungkin karena kepikiran sama makhluk itu dan ngantuk banget, akhirnya sleep paralyzed deh.
Jam 1 adalah waktu dimana otak berada dalam pada bagian terdalam...dalam...dalam... Jadi intinya ini halusinasi dah. Ga ada horor-horornya.
------
Abis cari tau lebih lanjut dari google nih.
Sumber :
klik disini
Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun
berteriak? Tenang, Anda bukan sedang diganggu mahkluk halus. Ini
penjelasan ilmiahnya!
KEJADIAN ini sering
saya alami sejak zaman SMA, bahkan hingga sekarang (meski frekuensinya
sudah sangat berkurang). Saat hendak bangun dari tidur atau baru saja
terlelap, saya merasa seperti ditindih sesuatu. Ini membuat saya sulit
bangun ataupun berteriak minta tolong.
Lalu, ada sedikit rasa
dingin menjalar dari ujung kaki ke seluruh tubuh. Untuk bisa bangun,
satu-satunya cara adalah menggerakkan ujung kaki, ujung tangan atau
kepala sekencang-kencangnya hingga seluruh tubuh bisa digerakkan
kembali.
Setelah itu, biasanya saya tidak berani tidur. Takut
kesadaran saya hilang atau kejadian itu berulang lagi. Apalagi saat
kejadian, saya seperti melihat sebuah bayangan di kegelapan.
Pernah
saya saya bercerita tentang hal ini pada ibu saya. Beliau mengatakan
saya mengalami tindihan. Dan menurut kepercayaan orang tua, yang
menindih adalah makhluk halus. Ih, seram ya! Namun, logika saya berusaha
mencari penjelasan ilmiah. Inilah hasilnya
Sleep Paralysis
Menurut
medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak
napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit
berteriak disebut
sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena
tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah
mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya.
Sleep paralysis
bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan usia rata-rata
orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun.
Sleep paralysis
alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga
menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami
halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat
tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.
Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau
old hag
berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat
agen rahasia asing atau alien. Sementara di beberapa lukisan abad
pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada
seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.
Kurang Tidur
Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada,
sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap
rapid eye movement (REM).
Sebagai
pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan.
Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah
sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM.
Pada tahap inilah mimpi terjadi.
Saat kondisi tubuh terlalu lelah
atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang
seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur
paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).
Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah
sleep paralysis
terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak.
Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini
merupakan ciri khas dari mimpi.
Selain itu,
sleep paralysis
juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya,
muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut
berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam
shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.
Jangan Anggap Remeh
Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya,
sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda
narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk),
sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi.
Jika
Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan
mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda
mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila
tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.
Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan
sleep paralysis,
kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi
kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap
malam.
Perlu diketahui juga,
seep paralysis umumnya
terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke
atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur).
Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi
risiko terserang gangguan tidur ini.
Nah, jika tindihan disertai
gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium
tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter akan menanyakan
kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang
telah Anda buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri ke
dokter.
Mitos Sleep Paralysis Di Berbagai Negara
- Di budaya Afro-Amerika, gangguan tidur ini disebut
the devil riding your back hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.
- Di budaya China, disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang.
- Di budaya Meksiko, disebut
se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.
-
Di budaya Kamboja, Laos dan Thailand, disebut pee umm, mengacu pada
kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi
atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.
- Di
budaya Islandia, disebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island.
Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha
membuat orang itu sesak napas dan mati lemas.
- Di budaya Tuki, disebut
karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.
- Di budaya Jepang, disebut
kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.
- Di budaya Vietnam, disebut
ma de
yang artinya dikuasai setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan
ini terjadi karena makhluk halus merasuki tubuh seseorang.
- Di budaya Hungaria, disebut
lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata
boszorkany
sendiri berarti menekan sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai
tekanan yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.
-
Di budaya Malta, gangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh
Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan
cara merasuki orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan
Haddiela, seseorang harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di
bawah bantal saat tidur.
- Di budaya New Guinea, fenomena ini disebut
Suk Ninmyo.
Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini
akan memakan roh manusia di malam hari agar tidak menggangu manusia di
siang hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon
ini terbangun dan terjadilah
sleep paralysis.
Sumber :